Sebuah boneka belel tiba-tiba bicara dari balik monitor komputer. Suaranya mirip kambing. Tambah aneh lagi karena belang kulitnya mirip zebra, ekornya setebal milik berang-berang, dan berwajah lebar kaya kuda nil.
''Woi, kau sudah bikin sakit hati seorang teman. Sebaiknya kau minta maaf dan cabut kata-katamu kemarin.''
Emang bilang apa aku kemarin?
Tiba-tiba aku teringat perkataan seorang teman di Boyolali. ''Ingat, dengan siapa kau bicara!'' Istilah kerennya, Verstehen: pahami pemahaman orang lain.
Ya, bercandaku keterlaluan. Maafkan aku, Teman...
Terima kasih, Zebi Belel. Semoga sentilanmu menjadi pengingat bagiku...
No comments:
Post a Comment