Friday, September 9, 2011

Fajarku Terbit


Duh Gusti, makin jauh dan tak mungkin hamba menebus nikmat-Mu. Ramadhan kembali menyapaku. Tak bosan-bosannya Engkau berikan kesempatan padaku untuk berjumpa Bulan Suci-Mu. Duh Gusti, hamba mohon ridha-Mu.

1 Ramadhan 1432 H
Ternyata makan sahurku sangat beda tahun ini. Tahu kenapa? Patahan tulang iga yang telah lama kucari telah kembali.

Fajar-ku, terbit dan terangilah sisa waktuku.

No comments:

Post a Comment